Selasa, 23 Desember 2014

Apa Itu Ambeien

Kata ambeien mungkin sudah tidak asing lagi kita dengar. Masalah ambeien ini sudah menjadi penyakit yang banyak diderita banyak kalangan masyarakat khususnya di Indonesia. Lalu tahukah anda apa itu sesungguhnya ambeien? 
 
 AMBEIEN/HEMORRHOID
 
Ambeien/Hemorrhoid adalah pelebaran vena didalam pleksus hemorroidalis yang tidak merupakan keadaan patologik. Hemorrhoid merupakan pembengkakan submukosa pada lubang anus yang mengandung pleksus vena, arteri kecil, dan jaringan areola yang melebar.

Hemorrhoid, ambeien/wasir dapat dialami oleh siapapun. Namun seringkali penderita merasa malu atau dianggap tidak penting maka kurang memperhatikan gangguan kesehatan ini. Secara anatomi ambeien bukanlah penyakit, melainkan perubahan fisiologis yang terjadi pada bantalan pembuluh darah didubur, berupa pelebaran dan pembengkakan pembuluh darah dan jaringan disekitarnya. Fungsi bantalan ini sebagai klep/katup yang membantu otot-otot dubur menahan feses. Bila terjadi gangguan (bendungan) aliran darah, maka pembuluh darah akan melebar dan membengkak, keadaan ini disebut ambeien.

Ambeien terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Ambeien Internal

Ambeien Internal yaitu pembengkakan yang terjadi dalam rektum sehingga tidak bisa dilihat atau diraba. Pembengkakan jenis ini tidak menimbulkan rasa sakit karena hanya sedikit syaraf di daerah rektum. Tanda yang dapat diketahui adalah pendarahan saat buang air besar. Masalahnya tidak jadi sederhana lagi, bila ambeien internal ini membesar dan keluar ke bibir anus yang menyebabkan kesakitan. Ambeien yang terlihat warna pink ini setelah sembuh dapat masuk sendiri, tetapi bisa juga didorong masuk.

2. Ambeien Eksternal

Ambeien Eksternal yaitu ambeien yang menyerang anus sehingga menimbulkan rasa sakit, perih dan gatal. Jika terdorong keluar oleh feses, ambeien ini dapat mengakibatkan penggumpalan (trombosit), yang menjadikan ambeien berwarna biru-ungu.


Penyakit wasir juga mempunyai stadium-stadium tertentu yang dibedakan dari tingkat keparahannya. Sedikitnya ada empat stadium ambeien yang umumnya terjadi, yaitu:

  • Ambeien Stadium I
Stadium ini ditandai dengan mulai timbulnya rasa tidak nyaman dan seperti ada yang mengganjal didalam anus. Kejadian ini biasanya anda rasakan saat duduk dan berjalan. Tanda-tanda lain adalah sering terasa gatal dan panas disekitar anus.
  • Ambeien Stadium II
Stadium ini ditandai dengan adanya bercak darah pada kotoran yang keluar dari anus. Hal ini bisa terjadi karena adanya tekanan kotoran pada pembuluh darah yang mengalami pembengkakan, Dalam stadium ini biasanya muncul tonjolan berwarna ungu kehitaman yang keluar dari dubur saat anda jongkok dan BAB. Namun benjolan ini bisa masuk dengan sendirinya.
  • Ambeien Stadium III
Stadium ini ditandai dengan keluarnya tonjolan dari anus yang tidak bisa kembali masuk dengan sendirinya. Anda harus memasukkannya dengan jari tangan untuk bisa kembali dalam posisi normal. Pastinya keluarnya tonjolan itu disertai sengan tetesan atau bercak-bercak darah karena adanya luka pada pembuluh darah yang membengkak.
  • Ambeien Stadium IV
Stadium ini ditandai dengan keluarnya tonjolan yang tidak bisa kembali masuk lagi meskipun sudah dimasukkan dengan jari tangan. Tonjolan itu selalu kembali keluar disertai dengan bercak-bercak darah.


Penyebab Umum dari Hemorrhoid/Ambeien:
  • Faktor keturunan
  • Kehamilan karena perubahan hormonal
  • Obstipasi (konstipasi/sembelit) yang menahun
  • Penyakit yang membuat penderita sering mengejan, misalnya: pembesaran prostat jinak ataupun kanker prostat, penyempitan saluran kemih, dan sering melahirkan anak.
  • Penekanan kembali aliran darah vena, seperti pada kanker dubur, radang dubur, penyempitan dubur, kenaikan tekanan pembuluh darah porta (di dalam rongga perut), sakit lever jenis sirosis (mengkerut), lemah jantung, dan limpa bengkak.
  • Banyak duduk
  • Diare menahun
  • Peregangan. Ini misalnya terjadi pada seseorang yang suka melakukan hubungan seksual yang tidak lazim yaitu anogenital.

Gejala Umum Ambeien
  1. Pendarahan dubur, darah yang bisa berupa tetesan namun juga bisa mengalir deras, darah berwarna merah muda, penderita biasanya tidak merasa sakit.
  2. Rasa mengganjal, setelah BAB (Buang Air Besar) ada sensasi rasa mengganjal, kondisi ini menciptakan kesan bahwa proses BAB belum berakhir, sehingga seseorang mengejan lebih kuat, tindakan ini justru membuat ambeien semakin parah.
  3. Gatal, karena bagian yang terasa nyeri didubur sulit dibersihkan, virus akan sangat mudah menyebabkan infeksi kulit yang memicu rasa gatal.


Solusi pengobatan klik di sini

Sumber Informasi http://doktersehat.com/apa-itu-ambeien/

Kamis, 04 Desember 2014

Khasiat Alami Bawang Putih Untuk Ambeien

Bawang Putih bisa mengobati Ambeien? 

Bawang putih ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan seperti mengurangi peradangan, sebagai antibiotik alami, menurunkan kolesterol, anti pembekuan darah dan meningkatkan antioksidan alami. Bawang putih memiliki 4 khasiat penting untuk menyembuhkan ambeien yaitu sebagai antibiotik, antioksidan, menghilangkan bekuan darah dan mengurangi tekanan darah. Agen aktif yang berperan yang terkandung dalam bawang putih salah satunya adalah Allicin. Sebagian besar manfaat kesehatan dan bau dari bawang putih berasal dari zat ini. Oleh karena itu penting untuk memanfaatkan bawang putih yang masih memiliki bau. Allicin memiliki sifat anti jamur dan anti bakteri. Sulfur yang terkandung didalamnya memiliki sifat antibiotik tetapi juga dapat mengiritasi jaringan lunak sehingga tidak dianjurkan untuk menggunakan bawang putih sebagai pengobatan untuk bagian tubuh yang terluka.

Penggunaan bawang putih sebagai obat alami ambeien sangat aman digunakan namun dalam dosis yang cukup, jika dalam dosis yang tinggi justru dapat mengurangi pembekuan darah yang berakibat pendarahan berlebihan pada wasir apabila sudah berdarah. 

Ramuan: 

  1. Untuk hasil yang maksimal sebaiknya selain dioleskan pada dubur yang terkena ambeien (topikal) dibarengi dengan mengkonsumsi pil bawang putih pada saat makan.
  2. Untuk ambeien internal (dalam), kupas bawang putih kemudian dorong ke dalam anus sebelum tidur. Pada saat BAB bawang putih ini akan keluar dengan sendirinya. Lakukan 3 kali seminggu untuk mengurangi iritasi, gatal, dan rasa sakit ambeien.
  3. Untuk ambeien yang berdarah sebaiknya jangan menggunakan ramuan ini apalagi sampai mengoleskannya ke benjolan ambeien karena dapat memperburuk dan memperparah ambeien yang ada. 

Sebetulnya ramuan dari bawang putih ini juga dapat menimbulkan efek samping seperti mulas, bau napas berlebih, sakit perut, atau pun reaksi alergi. 
 

Rabu, 26 November 2014

Cara Mengobati Ambeien Dengan Tumbuhan Alami


Wasir atau Ambeien merupakan gangguan penyakit akibat pembengkakan yang terjadi dianus atau dubur dengan bentuk seperti benjolan-benjolan pembuluh darah. Tonjolan yang berupa benjolan ini sering kali disertai dengan keluarnya tetesan darah ketika seorang penderita ambeien sedang BAB. Darah yang menetes keluar bersama dengan feses disebabkan oleh bocornya pembuluh darah yng melebar dan apabila terkena gesekan saat feses keluar akan menjadi luka. Sebenarnya ambeien bisa di atasi tanpa adanya proses operasi, kita bisa melakukannya dengan membuat ramuan sendiri yang terbuat dari tumbuhan dan tanaman alami seperti di bawah ini:

1. Tanaman Cocor Bebek
Tanaman ini memiliki efek farmatologis berfungsi sebagai anti radang, mengurangi pembengkakan dan menghentikan pendarahan.

Ramuan: 
Ambil 50 lembar daun cocok bebek, kemudian cuci bersih, lalu diangin-anginkan sampai kering. Setelah itu tumbuk sampai halus menjadi bubuk, simpan kembali dlaam wadah tutup rapat. Cara penyajiannya adalah dalamsatu cangkir air panas tambahkan satu sendok makan bubuk daun cocor bebek dapat di tambahkan madu sesuai selera, kemudian aduk rata. Minumlah selagi hangat dan di minum 3x sehari.

2.Urang-aring 
Mungkin anda mengetahui urang-aring hanya bermanfaat untuk kesehatan dan menyuburkan rambut, namun ternyata urang-aring juga sangat baik untuk mengatasi ambeien. Dari bahan utama urang-aring dapat digunakan sebagai tanaman obat yang dapat membantu mengatasi ambeien dengan secara alami.

Ramuan: 
7 buah urang-aring, 7 lembar akar patikan china, 7 lembar daun iler, 1 buah kayu ules, dan 1 gelas air. Kemudian seluruh bahan tersebut di rebus dalam 1 gelas air sampai mendidih, lalu saring dan tambahkan 1 sendok makan madu asli untuk menambah nikmat rasa. Minumlah ramuan ini 2x sehari.

3. Tapak Liman 
Ramuan: 
Daun tapak liman 500 gram di rebus dalam 1,5 liter air sampai mendidih, gunakan panci untuk merebus yang memiliki tutup panci berlubang di bagian tengahnya. Guna uap air yang keluar dari panci, arahkan tepat ke lubang dubur penderita ambeien. Lakukan cara ini 2x sehari. Bahan tersebut dapat di gunakan beberapa kali.

4. Buah Tomat 
Ramuan:
Ambil beberapa buah tomat yang matang, cuci bersih dan potong menjadi beberapa bagian. Haluskan kemudian tambahkan minyak kelapa, diamkan selama 10 menit, kemudian saring dengan sepotong kain bersih. Setelah dingin oleskan pada benjolan ambeien.

5. Lidah Buaya 
Lidah buaya memiliki efek farmatologis sebagai pencahar alami,a anti-radang, melembutkan kulit. Selain lidah buaya yang dapat digunakan sebagai perawatan kulit, ternyata lidah buaya juga dapat di jadikan sebagai obat untuk mengatasi ambeien.

Ramuan: 
Ambil beberapa lidah buaya, cuci bersih, kemudian jus, tambahkan norit dan bubuk gambir secukupnya. Aduk hingga rata, kemudian balurkan pada benjolan ambeien (dubur/anus).

6. Akar Kangkung 
Akar kangkung yang paling baik untuk penobatan ambeien adalah akar kangkung cabut. Kangkung memang di percaya oleh orang tua terdahulu untuk mengobati ambeien.

Ramuan:
Pilihlah akar kangkung cabut, cuci bersih lalu rebus sampai layu. Kemudian air hasil rebusan tersebut di gunakan untuk membasuh dan membersihkan anus yang terkena ambeien.

7. Akar Terung Ungu 
Ramuan:
15 kg akar terung ungu, lalu keringkan dan giling atau tumbuk hingga menjadi bubuk. Kemudian 3 gr bubuk akar terung ungu itu dicampurkan dengan bubuk sambiloto, jus lidah buaya secukupnya dan diaduk rata. Kemudian oleskan pada benjolan ambeien.

8. Pisang Batu/Klutuk 
Ramuan:
Ambil 3-5 pisang batu muda, cuci bersih kemudian parut dan diperas. Air perasannya di tambah sedikit pulosari dan gula aren atau gula merah. Aduk rata, disaring, dan diminum 1-2 x sehari.

9. Daun Pegagan
Daun pegagan memiliki efek farmakologis sebagai anti-infeksi yang menyejukkan. Daun pegagan biasanya banyak digunakan sebagai obat penguat lambung.

Ramuan:
Ambil segenggam daun pegagan yang masih segar, rebus dengan 3 gelas air, masak dengan menggunakan api sedang, sisakan sampai tinggal setengan gelas, dinginkan lalu saring dan minum 2x sehari.

10. Daun Handeuleum (Daun Ungu) 
Di Madura daun handeulem/ daunungu disebut dengan karotong, dan di Bali disebut dengan Temen. Orang tua jaman dahulu menikmati daun ungu ini dengan cara di jadikan lalapan mentah atau dikukus bahkan dapat dibuat sayur.

Ramuan:
Dibutuhkan 7-8 lembar daun ungu, 1 sendok teh bubuk adas dan setengah ruas jari pulosari. Kemudian rebus dengan 2 gelas air (500 ml), masak dengan menggunakan api kecil, rebus hingga tersisa air hingga segelas saja. Untuk penderita ambeien stadium 3 dan 4, minum ramuan ini 3x sehari. Sedangkan untuk wasir ringan, minum air rebusan tersebut 2-3 kali sehari.


Rekomendasi Terbaik 
Pengobatan Ambeien Secara Alami Tanpa Operasi