Rabu, 26 November 2014

Cara Mengobati Ambeien Dengan Tumbuhan Alami


Wasir atau Ambeien merupakan gangguan penyakit akibat pembengkakan yang terjadi dianus atau dubur dengan bentuk seperti benjolan-benjolan pembuluh darah. Tonjolan yang berupa benjolan ini sering kali disertai dengan keluarnya tetesan darah ketika seorang penderita ambeien sedang BAB. Darah yang menetes keluar bersama dengan feses disebabkan oleh bocornya pembuluh darah yng melebar dan apabila terkena gesekan saat feses keluar akan menjadi luka. Sebenarnya ambeien bisa di atasi tanpa adanya proses operasi, kita bisa melakukannya dengan membuat ramuan sendiri yang terbuat dari tumbuhan dan tanaman alami seperti di bawah ini:

1. Tanaman Cocor Bebek
Tanaman ini memiliki efek farmatologis berfungsi sebagai anti radang, mengurangi pembengkakan dan menghentikan pendarahan.

Ramuan: 
Ambil 50 lembar daun cocok bebek, kemudian cuci bersih, lalu diangin-anginkan sampai kering. Setelah itu tumbuk sampai halus menjadi bubuk, simpan kembali dlaam wadah tutup rapat. Cara penyajiannya adalah dalamsatu cangkir air panas tambahkan satu sendok makan bubuk daun cocor bebek dapat di tambahkan madu sesuai selera, kemudian aduk rata. Minumlah selagi hangat dan di minum 3x sehari.

2.Urang-aring 
Mungkin anda mengetahui urang-aring hanya bermanfaat untuk kesehatan dan menyuburkan rambut, namun ternyata urang-aring juga sangat baik untuk mengatasi ambeien. Dari bahan utama urang-aring dapat digunakan sebagai tanaman obat yang dapat membantu mengatasi ambeien dengan secara alami.

Ramuan: 
7 buah urang-aring, 7 lembar akar patikan china, 7 lembar daun iler, 1 buah kayu ules, dan 1 gelas air. Kemudian seluruh bahan tersebut di rebus dalam 1 gelas air sampai mendidih, lalu saring dan tambahkan 1 sendok makan madu asli untuk menambah nikmat rasa. Minumlah ramuan ini 2x sehari.

3. Tapak Liman 
Ramuan: 
Daun tapak liman 500 gram di rebus dalam 1,5 liter air sampai mendidih, gunakan panci untuk merebus yang memiliki tutup panci berlubang di bagian tengahnya. Guna uap air yang keluar dari panci, arahkan tepat ke lubang dubur penderita ambeien. Lakukan cara ini 2x sehari. Bahan tersebut dapat di gunakan beberapa kali.

4. Buah Tomat 
Ramuan:
Ambil beberapa buah tomat yang matang, cuci bersih dan potong menjadi beberapa bagian. Haluskan kemudian tambahkan minyak kelapa, diamkan selama 10 menit, kemudian saring dengan sepotong kain bersih. Setelah dingin oleskan pada benjolan ambeien.

5. Lidah Buaya 
Lidah buaya memiliki efek farmatologis sebagai pencahar alami,a anti-radang, melembutkan kulit. Selain lidah buaya yang dapat digunakan sebagai perawatan kulit, ternyata lidah buaya juga dapat di jadikan sebagai obat untuk mengatasi ambeien.

Ramuan: 
Ambil beberapa lidah buaya, cuci bersih, kemudian jus, tambahkan norit dan bubuk gambir secukupnya. Aduk hingga rata, kemudian balurkan pada benjolan ambeien (dubur/anus).

6. Akar Kangkung 
Akar kangkung yang paling baik untuk penobatan ambeien adalah akar kangkung cabut. Kangkung memang di percaya oleh orang tua terdahulu untuk mengobati ambeien.

Ramuan:
Pilihlah akar kangkung cabut, cuci bersih lalu rebus sampai layu. Kemudian air hasil rebusan tersebut di gunakan untuk membasuh dan membersihkan anus yang terkena ambeien.

7. Akar Terung Ungu 
Ramuan:
15 kg akar terung ungu, lalu keringkan dan giling atau tumbuk hingga menjadi bubuk. Kemudian 3 gr bubuk akar terung ungu itu dicampurkan dengan bubuk sambiloto, jus lidah buaya secukupnya dan diaduk rata. Kemudian oleskan pada benjolan ambeien.

8. Pisang Batu/Klutuk 
Ramuan:
Ambil 3-5 pisang batu muda, cuci bersih kemudian parut dan diperas. Air perasannya di tambah sedikit pulosari dan gula aren atau gula merah. Aduk rata, disaring, dan diminum 1-2 x sehari.

9. Daun Pegagan
Daun pegagan memiliki efek farmakologis sebagai anti-infeksi yang menyejukkan. Daun pegagan biasanya banyak digunakan sebagai obat penguat lambung.

Ramuan:
Ambil segenggam daun pegagan yang masih segar, rebus dengan 3 gelas air, masak dengan menggunakan api sedang, sisakan sampai tinggal setengan gelas, dinginkan lalu saring dan minum 2x sehari.

10. Daun Handeuleum (Daun Ungu) 
Di Madura daun handeulem/ daunungu disebut dengan karotong, dan di Bali disebut dengan Temen. Orang tua jaman dahulu menikmati daun ungu ini dengan cara di jadikan lalapan mentah atau dikukus bahkan dapat dibuat sayur.

Ramuan:
Dibutuhkan 7-8 lembar daun ungu, 1 sendok teh bubuk adas dan setengah ruas jari pulosari. Kemudian rebus dengan 2 gelas air (500 ml), masak dengan menggunakan api kecil, rebus hingga tersisa air hingga segelas saja. Untuk penderita ambeien stadium 3 dan 4, minum ramuan ini 3x sehari. Sedangkan untuk wasir ringan, minum air rebusan tersebut 2-3 kali sehari.


Rekomendasi Terbaik 
Pengobatan Ambeien Secara Alami Tanpa Operasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar